Pengertian Metode Fifo (Fist In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir.
Metode
ini beranggapan, bahwa barang yang dibeli lebih awal, dianggap
dikeluarkan lebih awal pula. Dengan demikian, setiap terjadi suatu
transaksi penjualan, maka harga pokok barang yang terjual dinilai
berdasarkan harga barang yang dibeli lebih awal.
Contoh Metode Fifo (Fist In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir :
Contoh Metode Fifo (Fist In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir :
- Persediaan Awal : 100 buah @ Rp 9.000
- Pembelian : 100 buah @ Rp12.000
- Pembelian : 100 buah @ Rp11.250
- Penjualan : 100 buah
- Penjualan : 100 buah
Penghitungan harga pokok penjualan dan nilai persediaan dengan menggunakan cara FIFO misalnya sebagai berikut:
No.
|
Didapat
|
Dijual
|
Persediaan Akhir
|
1
|
100 @Rp 9.000 = Rp 900.000
| ||
2
|
100 @Rp12.000 = Rp1.200.000
|
100 @Rp 9.000 = Rp 900.000
100 @Rp12.000 = Rp1.200.000
| |
3
|
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
|
100 @Rp 9.000 = Rp 900.000
100 @Rp12.000 = Rp1.200.000
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
| |
4
|
100 @Rp 9.000 = Rp 900.000
|
100 @Rp12.000 = Rp1.200.000
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
| |
5
|
100 @Rp12.000 = Rp1.200.000
|
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
|
Sehingga persediaan akhir setelah transaksi ke-5 adalah sebesar 100 buah @ Rp.11.250.000 atau sebesar Rp.1.125.000