» » Contoh Perhitungan Pencatatan Persediaan Dengan Metode Fifo (Fist In First Out)

Contoh Perhitungan Pencatatan Persediaan Dengan Metode Fifo (Fist In First Out)

http://image.slidesharecdn.com/akuntansibiayabab8-150501131546-conversion-gate01/95/akuntansi-biaya-bab-8-menghitung-biaya-bahan-baku-metode-fifo-6-638.jpg?cb=1430486237 
Pengertian Metode Fifo (Fist In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir.

Metode ini beranggapan, bahwa barang yang dibeli lebih awal, dianggap dikeluarkan lebih awal pula. Dengan demikian, setiap terjadi suatu transaksi penjualan, maka harga pokok barang yang terjual dinilai berdasarkan harga barang yang dibeli lebih awal.
Contoh Metode Fifo (Fist In First Out) Dalam Percatatan Perhitungan Persediaan Akhir :

  1. Persediaan Awal : 100 buah  @ Rp  9.000
  2. Pembelian           : 100 buah  @ Rp12.000
  3. Pembelian           : 100 buah  @ Rp11.250
  4. Penjualan            : 100 buah
  5. Penjualan            : 100 buah


Penghitungan harga pokok penjualan dan nilai persediaan dengan menggunakan cara FIFO misalnya sebagai berikut:

No.
Didapat
Dijual
Persediaan Akhir
1


100 @Rp  9.000 = Rp   900.000
2
100  @Rp12.000 = Rp1.200.000

100 @Rp  9.000 = Rp   900.000
100  @Rp12.000 = Rp1.200.000
3
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000

100 @Rp  9.000 = Rp   900.000
100  @Rp12.000 = Rp1.200.000
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
4

100 @Rp  9.000 = Rp   900.000
100  @Rp12.000 = Rp1.200.000
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000
5

100  @Rp12.000 = Rp1.200.000
100 @Rp11.250 = Rp1.125.000



Sehingga persediaan akhir setelah transaksi ke-5 adalah sebesar 100 buah @ Rp.11.250.000 atau sebesar Rp.1.125.000
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya